Minggu, 17 Februari 2019

Pengertian Distribusi Frekuensi

Pengertian Distribusi Frekuensi

     Distribusi frekuensi  adalah yang merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap individu/item hanya termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja. (Pengelompokkan data berdasarkan kemiripan ciri).
     Tujuannya : untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
     Distribusi Frekuensi Numerikal adalah Pengelompokkan data berdasarkan angka-angka tertentu, biasanya disajikan dengan grafik histogram.
     Distribusi Frekuensi Katagorikal adalah Pengelompokkan data berdasarkan kategori-kategori tertentu, biasanya disajikan dengan grafik batang, lingkaran dan gambar.

Istilah-istilah Dalam Distribusi Frekuensi.

1.   Class (Kelas) adalah penggolongan data yang dibatasi dengan nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan batas kelas.

Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit dan Class Bounderies (Tepi kelas).

a.    Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas).
b.   Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya, terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas yang sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang sebenarnya).

2.   Class Interval/Panjang Kelas/Lebar kelas merupakan lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya.


3.   Mid point / Class Mark / Titik tengah merupakan rata-rata hitung dari kedua batas kelasnya atau tepi kelasnya.

Tahap-tahap penyusunan distribusi frekuensi :
1.                    Membuat array data atau data terurut (bila diperlukan)

2.                    Menentukan range (jangkauan) : selisih antara nilai yang terbesar dengan nilai yang terkecil.
R = Xmax – Xmin.

3.                    Menentukan banyaknya kelas dengan mempergunakan rumus Sturges. K = 1 + 3,3 log N dimana K = banyaknya kelas dan N = jumlah data yang diobservasi.

4.                    Menentukan interval kelas : I = R/K
5.                    Menentukan batas-batas kelas:
Tbk = bbk – 0,5(skala terkecil)
Tak = bak + 0,5(skala terkecil)
Panjang interval kelas = Tak – tbk
Keterangan:
Tbk = tepi bawah kelas
bbk = batas bawah kelas
Tak = tepi atas kelas
bak = batas atas kelas
6.                     Menentukan titik tengahnya =
½ ( Batas atas kelas + batas bawah kelas)

7.                    Memasukkan   data   ke    dalam    kelas-kelas  yang sesuai dengan memakai sistem Tally atau Turus.
8.                    Menyajikan distribusi frekuensi : isi kolom frekuensi sesuai dengan kolom Tally / Turus.

Contoh :
Diketahui data mentah (belum dikelompokkan) nilai ujian
statistik 50 mahasiswa sebagai berikut :
Ditanyakan : Buatlah distribusi frekuensi untuk data
tersebut!



Dari data diatas dicari terlebih dahulu angka tertinggi = 100 dan terendah = 17 kemudian cari rangenya = 83, banyaknya kelas = 7 dengan rumus sturges dan interval kelasnya = 12 



Kemudian dibuat tabel distribusi frekuensinya seperti di atas
6. Jenis Distribusi Frekuensi

1.   Distribusi Frekuensi Kumulatif
Adalah suatu daftar yang memuat frekuensi-     frekuensi kumulatif, jika ingin mengetahui banyaknya observasi yang ada di atas atau di bawah suatu nilai tertentu.

2.   Distribusi Frekuensi Relatif
Adalah perbandingan daripada frekuensi masingmasing  kelas dan jumlah frekuensi seluruhnya dan  dinyatakan dalam persen. 

·       Distribusi Frekuensi kumulatif kurang dari (dari atas)
       Adalah suatu total frekuensi dari semua nilai-nilai yang   lebih kecil dari tepi bawah kelas pada masing-masing  interval kelasnya.

·       Distribusi Frekuensi kumulatif lebih dari (dari bawah) :
      Adalah suatu total frekuensi dari semua nilai-nilai yang lebih besar dari tepi bawah kelas pada masing-masing interval kelasnya.

·       Distribusi Frekuensi kumulatif relatif
Adalah suatu total frekuensi dengan menggunakan
persentasi.

7. Cara Membuat Distribusi Frekuensi dan Histogram dengan Excel

Jika ingin membuat distribusi dan histogram di excel install
terlebih dahulu analysis toolpak di option lalu klik go.


Jika ingin membuat histogram dan distribusi frekuensinya pilih menu data analysis lalu klik histogram .

masukkan input range , bin range, output range dan centang pareto, cumulative, dan chart output.

Data di atas digunakan untuk input rangenya diblok semua datanya.